traverssolar.com – Memiliki berat badan ideal bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Para pakar kesehatan menegaskan bahwa menjaga berat badan ideal bisa mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, memperpanjang harapan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh dr. Ratna Wulandari, Sp.KK, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), berat badan ideal memungkinkan tubuh berfungsi dengan optimal. Fungsi organ-organ vital seperti jantung, hati, ginjal, hingga sistem hormon dan metabolisme, sangat dipengaruhi oleh proporsi massa tubuh seseorang.
“Berat badan ideal adalah indikator bahwa asupan kalori dan aktivitas fisik kita seimbang 1stcyprus.com. Jika berat badan terlalu berlebih atau terlalu rendah, itu bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat,” jelas dr. Ratna dalam seminar daring bertema “Keseimbangan Berat Badan untuk Kesehatan Optimal” yang digelar pada Kamis (1/5).
Fungsi dan Manfaat Memiliki Berat Badan Ideal
Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat dari memiliki berat badan yang ideal menurut para ahli:
- Menjaga Kesehatan Jantung: Berat badan ideal mengurangi risiko hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung koroner.
- Mengontrol Gula Darah: Menurunkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
- Melindungi Sendi dan Tulang: Berat badan berlebih memberikan tekanan berlebih pada sendi, terutama lutut dan pinggul.
- Meningkatkan Sistem Imun: Keseimbangan berat badan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi.
- Menurunkan Risiko Kanker: Beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kolon, dan pankreas dikaitkan dengan obesitas.
- Menstabilkan Kesehatan Mental: Berat badan yang stabil juga berdampak pada suasana hati dan menurunkan risiko gangguan kecemasan atau depresi.
Menentukan Berat Badan Ideal
Para ahli menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT/BMI) sebagai salah satu cara mengukur berat badan ideal. BMI dihitung dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (m) kuadrat. Rentang ideal biasanya berada antara 18,5 hingga 24,9.
Namun, menurut dr. Ratna, BMI bukan satu-satunya indikator. Persentase lemak tubuh, lingkar pinggang, dan massa otot juga menjadi faktor penting.
Dukungan Gaya Hidup Sehat
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat dengan program “GERMAS” (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dalam program ini, masyarakat diajak untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Kesehatan itu investasi jangka panjang. Berat badan ideal bukan soal kurus atau langsing, tetapi soal bagaimana tubuh kita bisa bekerja secara efisien dan bebas dari penyakit,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu.
Memiliki berat badan ideal bukan hanya sebuah pencapaian kosmetik, tapi merupakan langkah penting dalam menjaga fungsi tubuh, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah berbagai penyakit mematikan. Dengan edukasi yang tepat dan kesadaran yang terus ditumbuhkan, masyarakat Indonesia diharapkan semakin peduli akan pentingnya menjaga berat badan ideal sebagai bagian dari gaya hidup sehat.